Narkoba, Jajan Opo Iku Rek?

Ngerti ta kon, sakjane narkoba iku opo?
Paling-paling kon gak ngerti. *ketawa Pak Har*

Yasudah, kalo begitu kita akan jelaskan sedikit setahu kita. *mbukak google*

Narkoba. Narkotika dan obat-obatan terlarang. Napza. Narkotika psikotropika dan zat-zat adiktif. Yah, pokoknya itulah. Katanya seh berawal pada 2000 tahun sebelum masehi (luawas yo), saat itu dikenal sari bunga opion atau opium. Dari situ muali berkembang, berkembang berkembaang... sampai sekarang buanyak macemnya narkoba. Tinggal dipilih.

Eh salah! Nggak boleh!


Dulu itu waktu pertama kali ditemukan ya napza belum dilarang lah. Justru dipakai dengan bebas. Misalnya di Brazil itu kalo nggak salah dulu buruhnya sering mengkonsumsi salah satu jenis napza biar kerjanya lebih jos (kita punya STMJ rek, gak usah atek narkoba). Terus waktu dulu perang juga tentara-tentara pakai morfin untuk painkiller.

Sampai sekarang ya di bidang medis masih ada obat bius. Menurut kami ini sebenarnya termasuk napza. Tapi dalam hal ini digunakan dengan cara yang benar dan bertanggungjawab. Yang nggak boleh itu kalau dipake sendiri cuma buat iseng-iseng (penyalahgunaan).

Lha lapo seh dilaranng?

*mbukak google*

Karena efek negatif yang ditimbulkannya.
Misalnya aja gula ya. Kalo kebanyakan itu bisa kencing manis. Intinya segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.
Tapi kenapa narkoba dilarang tapi gula enggak?
Karena narkoba bikin ketagihan. Kalo kamu makan gula kan nggak jadi pingin gula terus to? Membatasi diri sendiri dari gula itu lebih gampang daripada membatasi diri dari narkoba. Maka untuk memudahkan kita membatasi diri, dibuat peraturan yang melarang penyalahgunaan narkoba.
Selain itu juga napza ini menyerang langsung ke pusat syaraf. Penyalahgunaannya bisa membuat manusia jadi ndak bener, ndak produktif, wes.. welek pokoke. Pas di luar kesadaran itu otomatis orang akan kehilangan akal sehingga bisa melakukan tindakan-tindakan yang nggak manusiawi. Contoh gampangnya aja.. kecelakaan gara-gara naik motor pas dalam pengaruh obat. Bahaya to, mengancam nyawa banyak orang sekeliling. Terus misalnya di kantor jadi males kerja. Nah ini kan juga bisa mengancam perekonomian suatu negara. Makanya diciptakan larangan itu.

Eh.. sakjane ini cuma penalaran kami aja seh. Di blog ini kami berusaha memberikan apa yang kami tahu + analisa kami, nggak sekedar copas dari wikipedia ^^'' Jadi untuk keterangan yang lebih benar, hubungi BNN atau BNK aja ya ^^a