Pahami Pecandu

Pecandu narkoba hampir pasti akan mendapatkan perlakuan buruk dari lingkungannya. Dikucilkan, dianggap sampah masyarakat, dihina, wes pokoknya.. sakno wes.
Sakno? Yo salahe dewe nggae narkoba!
Hmm.. ya ndak begitu juga teman-teman. Manusia memang tempatnya salah. Tapi insyaallah manusia bisa belajar dari kesalahannya sehingga di depan dia bisa jadi manusia yang lebih baik.

Pernah lihat gamers yang maniak banget? Yang kalau liburan dia akan nginep di GO (bukan nama bimbel, tapi 'Game Online') sampai berhari-hari cuma demi leveling-up? Yang lebih ekstrim lagi mereka yang bahkan sampai bolos sekolah demi GO nya. Atau bahkan dia sampai mencuri uang orang tuanya untuk nongkrong di GO.

Kayak gitu tuh yang dinamakan kecanduan. Tiap bangun pagi yang diingat cuma hal itu. Hidup untuk hal itu. Kalau nggak ada itu kayak nggak bisa hidup.

Sebelum akhirnya menjadi pecandu (addict) ada dua tahapan yang dialami seseorang. Yang pertama adalah sebagai pengguna (user). Di sini dia cuma make buat fun aja. Kalau nggak make pun dia nggak ada masalah. Selanjutnya dia berangsur akan menjadi penyalahguna (abuser). Di sini dia sudah ketergantungan tapi masih merasa fun. Kalo sudah pada tahap pecandu (addict) maka dia hidup untuk narkoba, dan make narkoba untuk hidup.

Lalu kita sebagai yang bukan pecandu harus ngapain? Diem aja? Ikut-ikutan ngilokno para pecandu itu?
--''
Ah, ini soal gampang kan. Kayak soal PPKN anak SD. Tentunya kita harus mengingatkan dan mengajak orang-orang ini menuju kebaikan. Pahami mereka deh.